Militer Korea Selatan melepaskan tembakan peringatan ke arah kapal patoli Korea Utara yang melintasi perbatasan laut pada Sabtu (15/04).
 
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengatakan, pihaknya melepaskan tembakan peringatan dan mengeluarkan peringatan untuk mengusir kapal patroli Korea Utara yang melanggar Garis Batas Utara (NLL), pada Sabtu (15/04) sekitar pukul 11.00 waktu setempat. 
 
Kapal patroli kelas Chamsuri milik Angkatan Laut Korea Selatan berupaya mengirimkan peringatan sekitar sepuluh kali sesuai dengan prosedur pelaksanaan operasi, namun kapal Korea Utara tidak menanggapinya.

Kapal Korea Utara kemudian kembali ke utara NLL setelah kapal Korea Selatan melepaskan sepuluh tembakan peringatan dari senapan mesin 40 milimeter.
 
Menurut militer Korea Selatan, kapal patroli Korea Utara berada di selatan NLL selama sekitar sepuluh menit saat menempuh perjalanan dua kilometer di bawah garis.
 
Diasumikan bahwa kapal Korea Utara mungkin melewati garis perbatasan saat mengejar kapal nelayan China dalam keadaan cuaca buruk yang berlangsung saat itu. 
 
Selama beroperasi, sebuah kapal patroli Korea Selatan melakukan kontak ringan dengan kapal penangkap ikan China di dekatnya karena jarak pandang yang buruk. Kontak ringan itu tidak mengakibatkan masalah keamanan, namun tiga awak kapal Korea Selatan mengalami luka ringan. 
 
Militer Korea Selatan mempertahankan postur kesiapsiagaan, sambil memantau pergerakan Korea Utara sebagai persiapan dalam menghadapi potensi provokasi terkait pelanggaran NLL oleh kapal patroli Korea Utara.