Di tengah situasi dimana Korea Utara menggunakan fasilitas di kompleks industri Kaesong secara ilegal, pemerintah Korea Selatan menyatakan bahwa ada lebih banyak buruh Korea Utara yang tengah masuk ke kompleks industri Kaesong.
Seorang pejabat Kementerian Unifikasi menyatakan pada hari Selasa (18/04) bahwa pihaknya sulit menegaskan nama perusahaan atau jumlah perusahaan yang dioperasikan secara ilegal. Dimana jumlah buruh Korea Utara yang masuk ke Kaesong lebih banyak daripada sebelumnya.
Ditambahkan pula, pihaknya tengah mempertimbangkan langkah hukum atas pelanggaran hak kekayaan perusahaan Korea Selatan untuk meminta tanggung jawab kepada Korea Utara.
Pemerintah Korea Selatan telah menghentikan pengoperasian kompleks industri Kaesong pada tahun 2016 lalu sebagai langkah lanjutan atas uji coba nuklir keempat Korea Utara. Namun ditemukan bahwa Korea Utara terus menggunakan bus atau pabrik di Kaesong secara ilegal.
Pemerintah Korea Selatan juga menegaskan bahwa adanya aktivitas ilegal lainnya yang dilakukan Korea Utara. Seperti pergerakan kendaraan, jumlah orang yang masuk dan keluar, penyalaan lampu pada malam hari, dan lain sebagainya.