Setelah level peringatan mpox pada pekan lalu dinaikkan ke 'siaga' dari 'waspada', 3 orang pasien mpox baru dilaporkan bertambah di Korea Selatan. 

Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) menyatakan pada hari Selasa (18/04) bahwa tiga orang pasien mpox muncul di dalam negeri Korea Selatan dalam satu hari setelah tiga orang yang dikonfirmasi positif mpox pada hari Senin (17/04) lalu. 

Pasien mpox ke-14 tinggal di Seoul, dan dikonfirmasi positif melalui pemeriksaan setelah dia melaporkan gejala abnormal pada kulitnya ke call center KDCA. 

Pasien mpox ke-15 adalah warga asing yang tinggal di Provinsi Gyeongsang Utara. Dia juga mengunjungi rumah sakit akibat gejala abnormal pada kulitnya, dan tenaga medis di rumah sakit yang mencurigai penyebaran mpox melaporkannya ke puskesmas regional. 

Pasien mpox ke-16 adalah warga Korea Selatan yang tinggal di Provinsi Gyeonggido. Dia langsung melaporkan gejala abnormal pada kulitnya ke call center KDCA, dan dikonfirmasi positif melalui tes genetik. 

Para pasien tersebut tengah dirawat di rumah sakit dengan perawatan karantina, dan kondisi kesehatannya stabil dan baik. 

KDCA menjelaskan bahwa tiga pasien tersebut tidak pernah bepergian ke luar negeri dalam tiga pekan terakhir sebelum gejala terkait muncul, sehingga pihaknya tengah melakukan investigasi epidemiologis secara lebih jelas. 

KDCA menekankan kepada masyarakat agar tidak langsung berkontak dengan orang-orang lainnya untuk mencegah penularan mpox. 

Ketua KDCA Ji Young-mi mengatakan bahwa jumlah pasien mpox semakin meningkat, namun yang penting adalah upaya pencegahan penularan mpox dan segera melaporkannya apabila terdapat gejala abnormal.