Kantor Kepresidenan Korea Selatan menyatakan penguatan aliansi teknologi canggih akan menjadi inti di bidang ekonomi saat Presiden Yoon Suk Yeol berkunjung ke Amerika Serikat (AS) pekan depan.
Sekretaris Kepresidenan Senior untuk Urusan Perekonomian Choi Sang-mok pada Rabu (19/04) menyebut, kerja sama rantai pasokan dalam industri teknologi canggih, kerja sama sains dan teknologi canggih, serta perluasan ekspor dan pendorongan investasi menjadi poin utama di bidang ekonomi saat kunjungan negara Presiden Yoon ke AS nanti.
Menurutnya, Presiden Yoon bersama sejumlah tokoh ekonomi terkemuka dari Korea Selatan dan AS akan membahas kerja sama di bidang sains dan teknologi canggih. Kemudian menghadiri forum industri canggih yang diselenggarakan bersama oleh Asosiasi Pengusaha Korea Selatan dan Kamar Dagang dan Industri AS selamam berada di Washington D.C.
Presiden Yoon juga akan mengunjungi 'Goddard Space Center' di bawah naungan National Aeronautics and Space Administration (NASA) untuk membahas rencana kerja sama antara NASA dan Badan Luar Angkasa Korea yang akan didirikan, serta bertemu dengan ilmuwan Korea Selatan di sana.
Selain itu, Presiden Yoon juga akan menghadiri acara pengumuman investasi pengusaha AS ke Korea Selatan dan 'Forum Kepemimpinan Konten Video Global'.
Presiden juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan guru besar di bidang digital dan bioteknologi di Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Boston dan bersama para pakar dari kedua negara. Dalam dialog itu akan dibicarakan langkah-langkah untuk menerapkan ekosistem inovasi Boston dimana perusahaan, universitas, dan lembaga keuangan dapat menghasilkan efek sinergis di Korea Selatan.
Sementara itu, Presiden Yoon akan memberikan pidato di Universitas Harvard dengan tema 'Perjalanan baru menuju kebebasan'. Presiden Yoon menjadi presiden Korea Selatan pertama yang memberikan pidato di universitas ternama itu dalam masa jabatannya.
Sebelum berpidato, Presiden Yoon akan memberikan penghormatan bagi lulusan Universitas Harvard yang gugur dalam Perang Korea dan menemui Rektor Lawrence Bacow.
Kunjungan kenegaraan Presiden Yoon kali ini didampingi sebanyak 122 eksekutif perusahaan besar di Korea Selatan, termasuk ketua eksekutif Samsung Electronics Lee Jae-yong.
Sekretaris Kepresidenan Senior Choi menerangkan, rombongan tersebut merupakan yang terbesar sejek Pemerintahan Yoon dijalankan. Lebih dari 70 persennya berasal dari usaha kecil dan menengah dengan pertumbuhan masa depan yang menjanjikan. Mereka bersama Presiden Yoon akan mewujudkan puncak diplomasi yang berpusat pada ekonomi di lapangan.