Korea Selatan sedang mempertimbangkan penggunaan pesawat militer atau sipil untuk mengevakuasi warga negaranya dari Sudan karena konflik kekerasan bersenjata berlanjut di negara Afrika itu.
Pemerintah membentuk gugus tugas di kementerian luar negeri setelah bentrokan bersenjata yang mematikan pada hari Sabtu (15/04) di Sudan. Kemudian setiap hari mengkonfirmasikan bahwa 25 warga Korea Selatan yang ada di negara itu dalam kondisi aman.
Pemerintah juga mengadakan pertemuan terkait setiap hari yang dipimpin oleh menteri luar negeri Park Jin atau wakil menteri luar negeri kedua Lee Do-hoon untuk membahas langkah-langkah yang relevan.
Pemerintah dikabarkan tengah mempertimbangkan penggunaan sarana transportasi yang disiapkan negara tetangga dan negara besar untuk mengevakuasi warganya, serta mobilisasi pesawat carteran atau pesawat angkut militer.
Seorang pejabat kementerian luar negeri mengatakan bahwa pemerintah telah meninjau berbagai skenario dan rencana darurat untuk mempersiapkan kemungkinan evakuasi warga negara Korea Selatan.
Di tengah laporan media yang menggambarkan situasi keamanan di Sudan sebagai bencana kemanusiaan, negara-negara bergerak untuk mengevakuasi warganya dengan cepat.