Presiden Yoon Suk Yeol, dalam wawancara dengan Reuters, mengatakan Korea Selatan akan mengembangkan senjata berfungsi ultra tinggi dan berkekuatan tinggi untuk mencegah ancaman Korea Utara.
'Rudal balistik berkekuatan tinggi' yang pertama kali diumumkan pada upacara Hari Angkatan Bersenjata tahun lalu dipertimbangkan sebagai senjata yang mampu melakukan pembalasan massal.
Rudal yang dijuluki 'rudal raksasa' itu hulu ledaknya memiliki berat lebih dari 8 ton dan mampu menembus lebih dari 100 meter di bawah tanah untuk menghancurkan fasilitas inti musuh. Beberapa peluncuran uji coba telah diselesaikan dan diharapkan akan digunakan pada akhir tahun depan.
Pengembangan pulsa elektromagnetik alias electromagnetic pulse (EMP) pun diketahui dalam tahap akhir. EMP mampu melumpuhkan jaringan transmisi listrik dan sistem komunikasi musuh dengan memancarkan gelombang elektromagnetik yang kuat di udara. Menurut salah seorang pejabat tinggi militer, EMP tersebut sedang dikembangkan dengan cara diluncurkan dari tanah lalu meledak di udara.
Selain itu, semakin cepat dilaksanakan perkembangan rudal hipersonik yang dapat terbang lebih dari dua kali lebih cepat dari pesawat tempur supersonik dan dengan bebas mengubah lintasannya.
Sebutan Presiden Yoon dapat ditafsirkan bahwa Korea Selatan akan menanggapi ancaman Korea Utara secara luar biasa dengan mengembangkan senjata berfungsi ultra tinggi dan berkekuatan tinggi, yang dapat menjadi 'pengubah permainan'.