Presiden Yoon Suk Yeol menginstruksikan pengiriman segera pesawat pengangkut militer untuk mengevakuasi warga Korea Selatan di Sudan, setelah menerima laporan terkait bentrokan bersenjata di Sudan.
Kantor Kepresidenan menyatakan pada hari Jumat (21/04) bahwa Presiden Yoon menerima laporan mengenai situasi darurat antara militer pemerintah dan Pasukan Pendukung Cepat (RSF) yang terjadi di ibu kota Sudan, Khartoum. Serta memberikan perintah untuk mengambil langkah demi keamanan warga negara Korea Selatan yang berada di Sudan.
Yoon mengatakan bahwa keamanan warga Korea Selatan di Sudan harus diprioritaskan, serta meminta kepada kementerian terkait termasuk Kementeria Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan agar mengambil langkah lanjutan termasuk pengiriman segera pesawat pengangkut militer.
Badan Keamanan Nasional membuka rapat darurat antar kementerian terkait dan membentuk sistem manajemen selama 24 jam untuk mengambil langkah lanjutan.