Program pelatihan undangan dari Badan Kerjasama Internasional Korea (KOICA) untuk negara-negara berkembang, yang sempat ditangguhkan akibat pendemi COVID-19, akan dilanjutkan setelah tiga tahun.
Pihak KOICA mengatakan pada hari Senin (24/04) telah mengudang 15 staf dari Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Mongolia dan memulai pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian mereka.
Para pelatih dari Mongolia akan menerima berbagai pendidikan terkait pemadaman kebakaran sambil menetap di Pusat Pelatihan KOICA yang berlokasi di kota Seongnam, provinsi Gyeonggi-do hingga tanggal 5 Mei mendatang.
Dengan dimulainya pelatihan tersebut, pihak KOICA akan melaksanakan total sebanyak 230 program pelatihan global (CIAT: Capacity Improvement & Advance for Tomorrow) pada tahun ini.
Berdasarkan pengalaman pelatihan serupa, para pegawai negara dan tenaga kerja teknologi dari negara-negara berkembang akan berkontribusi dalam pengembangan negara masing-masing. Serta memainkan peran dalam peningkatan kemitraan dan hubungan kerja sama dengan Korea Selatan.
Pada 1991 tahun berdirinya KOICA, sebanyak 362 orang ikut ambil bagian dalam program CIAT. Hingga saat ini tercatat sudah ada sebanyak 96.096 orang telah berpartisipasi dalam program tersebut.