28 orang warga Korea Selatan yang dievakuasi dari Sudan berhasil tiba di Bandara Seoul dengan pesawat angkut militer Angkatan Udara Korea Selatan KC-330 pada pukul 16.00 hari Selasa (25/04).
Para warga Korea Selatan bertolak dari Khartoum, ibu kota Sudan pada hari Minggu (23/04) waktu setempat dan tiba di kota pelabuhan Port Sudan pada pukul 14.40 hari Senin (24/04).
Mereka melanjutkan perjalanan ke Jeddah, Arab Saudi dengan naik pesawat angkut militer C-130 J Korea Selatan, dan kembali naik pesawat angkut KC-330 untuk menuju ke Seoul.
Dengan demikian, 'Operasi Promise' yang berlangsung selama lima hari empat malam telah berakhir dengan selamat.
Pemerintah menyediakan tempat penginapan dan sarana transportasi kepada para warga Korea Selatan di Sudan yang tiba di Seoul bersama konsultasi psikologis.
Sementara, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa bahwa pemerintah Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat (Rapid Support Forces/RSF) menyepakati gencatan senjata secara nasional selama 72 jam mulai pukul 12.00 malam hari Senin (24/04) waktu setempat.
Sebelumnya, dua pihak pernah menyepakati gencatan senjata beberapa kali, namun janji itu tidak pernah ditepati.
Pemerintah masing-masing negara aktif melakukan misi penyelamatan evakuasi warga negaranya pada akhir pekan lalu ketika masa gencatan senjata berlanjut melalui jalur darat, udara dan laut.