Jumlah kelahiran di Korea Selatan mencapai titik terendah baru untuk bulan Februari karena penurunan populasi alami diperpanjang hingga 40 bulan berturut-turut.
Menurut data yang dirilis oleh Statistik Korea pada hari Rabu (26/04), 19 ribu 939 bayi lahir di bulan Februari, turun 3,7% dari tahun sebelumnya. Hal itu menandai angka terendah untuk bulan tersebut sejak badan negara mulai mengumpulkan data terkait pada tahun 1981.
Penghitungan untuk bayi yang baru lahir telah mengalami penurunan setiap tahun selama 87 bulan berturut-turut sejak Desember 2015. Sementara angka kelahiran kasar, yang mengacu pada jumlah kelahiran per seribu orang, membukukan angka terendah baru di 5,1% di bulan Februari.
Sementara itu, jumlah kematian turun 6,5% menjadi 27.390 di bulan Februari. Meskipun terjadi penurunan, jumlah kematian lebih besar daripada jumlah kelahiran. Sehingga menghasilkan penurunan populasi sebesar 7.452 jiwa karena tren pertumbuhan negatif yang dimulai pada bulan November 2019 terus berlanjut.