Sebuah hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa naiknya suku bunga berdampak besar pada konsumsi khusus di kalangan kaum muda.
Menurut hasil survei yang dirilis Institut Pengembangan Korea (KDI) pada hari Rabu (26/04), kenaikan suku bunga membuat beban melunasi utang bagi kalangan kaum muda meningkat lebih banyak daripada diantara generasi paruh baya. Sehingga konsumsi kaum muda anjlok secara signifikan.
Itu sebabnya kaum muda berusia 20-an dan 30-an memperoleh pendapatan yang relatif rendah. Sementara persentase utang terhadap aset milik tinggi.
Dengan demikian, kegiatan ekonomi mereka akan menyusut secara signifikan. Karena kenaikan suku bunga lebih terpengaruh secara langsung seiring meningkatnya goncangan lantaran naiknya suku bunga.
Terlebih lagi, pada 2020 dan 2021, saat tren suku bunga yang rendah dilanjutkan sebagai bagian dari tanggapan pandemi COVID-19, munculnya masalah masyarakat bahwa generasi muda meningkatkan secara signifikan hutang melalui pinjaman terkait perumahan.