Mantan Sekretaris Kepresidenan Senior untuk Urusan Politik, Cho Yoon-sun dan Mantan Wakil Menteri Urusan Maritim dan Perikanan, Yoon Hak-bae yang diadili karena mengganggu kegiatan Komite Investigasi Khusus Sewol akan diadili kembali.
Mahkamah Agung Korea Selatan, pada hari Kamis (27/04) telah membatalkan putusan pengadilan tinggi, yang menyatakan Cho tidak bersalah, dan mengembalikannya kepada Pengadilan Tinggi Seoul untuk diadili kembali.
Sebagian dugaan terhadap Yoon yang telah dihukum 6 bulan penjara dan 2 tahun penangguhan hukuman pun diakui juga bersalah.
Mahkamah Agung mengatakan bahwa pihaknya memerintahkan laporan tentang tanggapan pemerintah terhadap persiapan peluncuran komite, dapat dianggapi sebagai penyalahgunaan wewenang yang memaksa bawahan untuk melakukan tugas di luar tugas resmi mereka.
Sementara itu, Mahkamah Agung menguatkan keputusan pengadilan rendah untuk menolak banding jaksa dan membebaskan mantan Kepala Staf Kepresidenan Lee Byung-ki, mantan Urusan Maritim dan Perikanan Kim Young-seok, dan mantan Urusan Maritim dan Perikanan Ahn Jong-beom yang didakwa bersama Cho dan Yoon.
Mantan sekretaris Cho dan yang lainnya diadili dengan tuduhan memerintahkan pejabat tingkat kerja untuk mengidentifikasi situasi internal dan tren aktivitas Komite Investigasi Khusus Sewol, dan merancang serta menerapkan langkah-langkah untuk menghambat aktivitas komite itu.
Sidang pertama mengakui sebagian dakwaan mereka, menjatuhkan hukuman 1 tahun penjara dan 2 tahun penangguhan hukuman buat Lee dan mantan kepala Cho masing-masing, mantan Menteri Kim dijatuhi hukuman 2 tahun penjara dan 3 tahun penangguhan hukuman, dan Yoon dijatuhi hukuman 1 tahun dan 6 bulan penjara dan 2 tahun penangguhan hukuman.
Akan tetapi pada sidang kedua, membatalkan putusan sidang pertama tersebut dan memutuskan Cho dan Lee serta Kim tidak bersalah, Hukuman Yoon pun dikurangi menjadi 6 bulan penjara dan 2 tahun penangguhan hukuman.