Korea Utara menuntut di Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) bahwa latihan militer gabungan antara Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) memperburuk situasi di Semenanjung Korea.
Voice Of America (VOA) melaporkan bahwa, Sekretaris Perwakilan Korea Utara untuk PBB, Kim In-chol mengkritik latihan militer gabungan antara Korea Selatan dan AS di pertemuan Komisi Intelijen Majelis Umum PBB yang digelar di New York pada tanggal 26 April lalu.
Kim mengatakan, bahwa Korea Utara menyatakan penyesalan dan keprihatinan atas sikap PBB yang melanggar keadilan, obyektivitas, dan kesetaraan, sehubungan dengan daya pertahanan sendiri Korea Utara.
Ditambahkan pula, situasi di Semenanjung Korea menjadi lebih buruk akibat penempatan aset nuklir AS, latihan militer antara Korea Selatan dan AS, dan lain sebagainya.
Dia mendesak PBB untuk menilai situasi di Semenanjung Korea secara rasional dan menganalisis masalah di Semenanjung Korea secara lebih adil dan obyektif.
Namun, rapat di Komisi Intelijen Majelis Umum PBB tersebut tidak berhubungan dengan latihan militer gabungan antara Korea Selatan dan AS, karena membahas langkah kebijakan intelijen umum dan telekomunikasi masing-masing negara.
Sehubungan dengan klaim Korea Utara, pejabat Perwakilan Korea Selatan untuk PBB mengatakan, bahwa latihan militer antara Korea Selatan dan AS yang digelar secara tahunan bersifat melindungi Korea Selatan dari ancaman militer Korea Utara yang masih berlanjut saat ini.
Sekretaris Kim dari Korea Utara membantah hal tersebut dan mengatakan bahwa Korea Utara terus berupaya untuk menurunkan ketegangan militer dan menjaga perdamaian dan kestabilan di Semenanjung Korea mulai tahun ini. Namun, pasukan AS dan negara aliansi terus melanggar kedaulatan Korea Utara dengan melakukan tindakan bermusuhan.
Namun, Korea Utara telah meluncurkan roket artileri berkaliber besar 600 mm yang merupakan sejenis rudal balistik jarak pendek pada subuh hari tanggal 1 Januari tahun ini. Serta telah meluncurkan rudal balistik sebanyak 9 kali pada tahun ini termasuk tiga rudal balistik antar benua.