Presiden Yoon Suk Yeol memberikan apresiasi kepada para personil yang terlibat dalam 'Operasi Promise' saat mengevakuasi warga Korea Selatan dari Sudan yang mengalami bentrokan bersenjata, sembari mengatakan bahwa kesuksesan proyek kali ini adalah hasil kemampuan diplomasi Korea Selatan. 

Dalam pertemuan dengan para pejabat Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan Korea Selatan yang turut terlibat dalam operasi promise, Presiden Yoon mengatakan pada hari Senin (01/05) bahwa kesuksesan operasi kali ini dimungkinkan karena pemerintah Korea Selatan memiliki hubungan diplomasi yang mendalam serta kepercayaan dengan negara-negara sahabat seperti Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan lainnya. 

Yoon juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para pejabat tersebut dan juga mengatakan bahwa militer Korea Selatan berhasil menyelesaikan tugas dalam waktu yang singkat, melalui kerja sama antara Angkatan Darat, Laut, dan Udara di luar negeri. 

Ditambahkan pula, ketika evakuasi warga Korea Selatan, warga Jepang juga turut serta dievakuasi secara bersamaan, dan hal itu merupakan bentuk kerja sama yang erat dengan negara sahabat. 

Duta Besar Korea Selatan untuk Sudan, Namgung Hwan menyatakan rasa terima kasih atas dukungan bantuan yang cepat dan berani. 

Dia mengatakan bahwa walaupun ada rasa khawatir atas kematian akibat bentrokan bersenjata, namun pihaknya bisa menyelamatkan warga Korea Selatan sambil menjaga Kedutaan Besar Korea Selatan untuk Sudan demi warga Korea Selatan setempat.