Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Park Jin mengungkapkan kesediaan pemerintah Korsel untuk membangun jaringan kerja sama yang saling menguntungkan dan komprehensif dengan ASEAN termasuk Malaysia.
Pernyataan Park tersebut diungkapkan pada saat pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, di Putrajaya Pusat Administrasi Malaysia pada hari Selasa (02/05). Dengan menyinggung kedua negara telah berkembang melalui hubungan kerja sama yang kuat di berbagai bidang selama 60 tahun.
Pada kesempatan itu, Park menyampaikan kesulitan perusahaan Korea Selatan saat merintis ke pasar negara itu, dan dia juga meminta dukungan Malaysia agar perusahaan Korea Selatan dapat secara aktif berpartisipasi dalam proyek pembangunan infrastruktur baru di negara itu.
Kemudian dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Malaysia, Zambry bin Abdul Kadir, kedua Menteri sepakat untuk lebih meningkatkan hubungan bilateral dalam pertukaran tingkat pejabat tinggi pemerintah maupun pertukaran tingkat sipil.
Menteri Park sedang melakukan perjalanan ke Malaysia dalam rangka merayakan peringatan 40 tahun Kebijakan Melihat Ke Timur (Look East Policy) Malaysia, yang diadopi pada tahun 1980 untuk mendorong pertumbuhan ekonomi negaranya dengan belajar dari kebijakan ekonomi Korea Selatan dan Jepang.
Dalam kuliah khusus di Universitas Malaya di hadapan sekitar 400 mahasiswa dan fakultas pada hari Selasa (02/05), Park menyerukan agar hubungan bilateral dengan Malaysia ditingkatkan menjadi kemitraan strategis untuk bersama-sama berkontribusi pada perdamaian dan keamanan regional hingga global.