Seiring jumlah pasien mpox atau cacar monyet yang dikonfirmasi di Korea Selatan terus meningkat, pemerintah memutuskan untuk memperluas subyek vaksinasi vaksin generasi ketiga, yang dinilai lebih efektif dan lebih aman kepada kelompok berisiko tinggi.
Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) menyampaikan dalam pengarahan pers pada hari Rabu (03/05) terkait rencana tanggapan mpox tersebut.
Berdasarkan rencana tersebut, kelompok berisiko tinggi yang berusia 18 tahun keatas akan menerima vaksinasi dengan vaksin generasi ketiga yang telah teruji lebih efektif dan lebih aman dari vaksin generasi kedua yang sudah ada.
Sementara itu, KDCA melaporkan terdapat penambahan kasus mpox sebanyak tiga orang yang terkonfirmasi pada hari Selasa (02/05), sehingga total pasien mpox di Korea Selatan saat ini mencapai 52 orang.
Tren peningkatan jumlah pasien mpox dalam negeri terus berlanjut dari yang sebelumnya tujuh orang pada minggu kedua April, menjadi 15 dan 16 orang pada pekan ketiga dan keempat bulan lalu.
Otoritas kesehatan menuturkan sebanyak 50 orang dari total jumlah pasien adalah laki-laki, termasuk diantaranya 47 orang pria berusia 20-an hingga 40-an tahun.
Di sisi lain, Wakil Kedua Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan Park Min-soo melontarkan dalam rapat tanggapan COVID-19 pada hari Rabu (03/05), bahwa mpox adalah penyakit yang dapat dikendalikan secara memadai. Karena penularan mpox terbatas pada kontak kulit dari manusia ke manusia, serta vaksin dan perawatannya sudah terjamin.