Pemerintah Korea Selatan bersama Bank Pembangunan Asia (ADB) akan bersama-sama membentuk pusat teknologi iklim tahun depan di Seoul.
Wakil Perdana Menteri urusan Perekonomian Korea Selatan Choo Kyung-ho pada hari Rabu (03/05) mengadakan pertemuan bilateral dengan presiden ADB, Asakawa Masatsugu di Songdo. Dimana keduanya menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk membuka pusat teknologi iklim tersebut.
Direncanakan, pusat tersebut akan berfungsi sebagai basis jaringan di sektor iklim dengan memilih dan menghubungkan para pakar iklim publik dan swasta dari masing-masing negara.
Terlebih lagi, pusat itu akan merancang dan melaksanakan proyek terkait iklim dari ADB dan juga akan berperan sebagai wadah pemikir iklim untuk berbagi dan menyebarluaskan kebijakan serta pengetahuan terkait iklim.
Selain itu, Wakil PM Choo setuju untuk menyumbangkan dana tambahan senilai 100 juta dolar AS selama enam tahun ke depan mulai tahun ini untuk "Dana Kerja Sama Pengetahuan eAsia". Satu-satunya dana perwalian Korea Selatan yang diresmikan pada tahun 2006 dalam rangka berbagi pengetahuan di bidang digital.
Pemerintah Korea Selatan juga akan menyalurkan dana sebesar 5 juta dolar dan 3 juta dolar masing-masing untuk Fasilitas Persiapan Proyek Asia-Pasifik (AP3F) dan ADB Ventures yang merupakan dana mulitalteral ADB.
Rapat tahunan ke-56 ADB saat ini sedang berlangsung di Songdo, kota Incheon, Korea Selatan yang dimulai sejak hari Selasa (02/05) hingga tanggal 5 Mei mendatang.