Penasihat Keamanan Nasional Korea Selatan dan Jepang mengadakan pertemuan pada hari Rabu (03/05) di Seoul, menjelang kunjungan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida ke Korea Selatan akhir pekan ini.
Kantor kepresidenan Seoul mengatakan, bahwa Penasihat Keamanan Nasional Cho Tae-yong dan mitranya dari Jepang, Takeo Akiba, mendiskusikan persiapan untuk perjalanan Kishida.
Kantor kepresidenan mengatakan bahwa kedua belah pihak sepakat untuk terus mewujudkan kerja sama di segala bidang. Termasuk keamanan, ekonomi, masyarakat dan budaya, serta pertukaran antarwarga, demi pengembangan hubungan Korea-Jepang yang berorientasi pada masa depan.
Menilai bahwa ancaman nuklir dan rudal dari Korea Utara merupakan ancaman besar bagi masyarakat internasional, kedua belah pihak sepakat tentang perlunya koordinasi yang erat antara kedua negara dan dengan AS untuk menanggapi ancaman tersebut secara bersama-sama.
Kedua belah pihak juga sepakat untuk bekerja sama secara erat dalam menangani masalah hak asasi manusia Korea Utara.
Para pejabat itu kemudian mengadakan pertemuan perdana dialog keamanan ekonomi antara NSC kedua negara, yang disepakati oleh Presiden Yoon Suk Yeol dan Perdana Menteri Kishida untuk diluncurkan pada KTT mereka di bulan Maret.
Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak membahas masalah rantai pasokan, teknologi inti dan teknologi yang sedang berkembang, perubahan iklim dan keamanan energi.