Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

Kasus Cacar Air dan Parotitis Epidemika Meningkat di Korsel

Write: 2023-05-04 15:58:04Update: 2023-05-04 16:09:07

Kasus Cacar Air dan Parotitis Epidemika Meningkat di Korsel

Photo : KBS News

Kasus cacar air dan parotitis epidemika meningkat di taman kanak-kanak dan setiap tingkat sekolah setelah tahun ajaran baru dimulai.

Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) menyatakan, jumlah pasien cacar air termasuk yang diduga terinfeksi mencapai 6.588 orang hingga tanggal 29 April lalu, meningkat 27,6% dibandingkan periode sama tahun lalu.

Sementara itu pasien parotitis epidemika berjumlah 2.445 orang, meningkat 24% dari periode sama tahun sebelumnya.

Cacar air dan parotitis epidemika merupakan penyakit infeksi yang ditularkan melalui sekresi pernapasan yang dikeluarkan saat batuk dan banyak terjadi sekitar bulan April hingga Juni setiap tahun, terutama di kalangan anak-anak berusia 4 hingga 12 tahun yang hidup berkelompok.

Pasien cacar air dan parotitis epidemika menurun hingga tahun lalu karena kewajiban memakai masker di kondisi pandemi COVID-19, tapi cenderung meningkat mulai tahun ini. 

KDCA meminta pasien untuk tidak masuk ke sekolah minimal selama lima hari dan penting untuk mematuhi pedoman pencegahan penyakit infeksi seperti mencuci tangan dan tidak batuk sembarangan.

Sementara itu, kasus baru virus COVID-19 yang nampak stabil rupanya kembali menyebar. Angkanya meningkat sekitar 6.000 kasus dibandingkan sepekan lalu.

KDCA melaporkan penambahan kasus baru virus corona yang dikonfirmasi hingga hari Kamis (04/05) dini hari ada sebanyak 20.146 kasus dan jumlah kumulatifnya menjadi 31.232.744 kasus.

Jumlah kasus baru itu mengalami peningkatan sebanyak 5.867 kasus. Rata-rata jumlah kasus baru harian selama satu minggu dari 28 April hingga Kamis ini mencapai 14.867 kasus.

Jumlah pasien kritis yang dirawat di rumah sakit berkurang 4 orang dibandingkan sehari lalu menjadi 138 orang.

Sementara jumlah kasus kematian akibat COVID-19 dilaporkan mencapai 34.512 jiwa, setelah penambahan 7 jiwa sepanjang sehari sebelumnya, dan tingkat fatalitas kasus sebesar 0,11%.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >