Kejaksaan telah mengajukan 3 orang anggota kelompok penipu telepon yang membuat minuman dan mengajukannya dalam kasus 'Minuman narkoba' ke pengadilan.
Kejaksaan Pusat Seoul menyatakan, bahwa pihaknya telah menahan dan mendakwa anggota kelompok penipu telepon, Gil dan Kim dengan tuduhan mencoba mendapatkan uang setelah membuat minuman narkoba lalu membuat anak-anak di bawah umur meminumnya.
Gil yang bergabung dengan kelompok penipu telepon dengan ajakan temannya diduga membuat anak-anak di bawah umur meminum minuman narkoba yang dibuatnya lalu mencoba memeras uang dengan mengancam mereka.
Dalam prosesnya, diketahui Kim juga terlibat dalam kejahatan dengan menyamarkan nomor teleponnya menggunakan repeater dan melakukan pencucian uang yang diperoleh dari aksi jahatnya.
Kemudian seorang pria bernama Park yang telah menjual narkoba kepada Gil dan Kim juga diajukan ke pengadilan.
Kejaksaan mengatakan bahwa mereka juga menangkap Lee yang terlibat dan meminta surat perintah penangkapan untuknya.
Untuk melacak dalang dari kelompok penipu telepon, kejaksaan telah memberikan data-data yang diperoleh seperti alamat IP kepada Kementerian Keamanan Publik Tiongkok.
Hingga saat ini, sebanyak 19 korban telah berhasil diidentifikasi, termasuk 13 remaja antara usia 15 dan 18 tahun dan enam orang wali mereka.
Enam orang dari korban yang telah minum minuman tersebut mengalami halusinasi.
Para pelaku diajukan ke pengadilan diterapkan ketentuan hukum yang menyatakan hukuman maksimum di pengadilan adalah hukuman mati jika memberikan obat-obatan terlarang kepada anak di bawah umur untuk mendapatkan keuntungan.
Sebelumnya, pada 30 April lalu kejaksaan telah mengungkapkan pihaknya akan menerapkan hukuman berat di pengadilan, seperti divonis mati dan penjara seumur hidup untuk menindak kejahatan narkoba terhadap remaja.