Presiden Yoon Suk Yeol meminta langkah lanjutan setelah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) antara Korea Selatan dan Jepang dengan mengatakan hubungan antara Korea Selatan dan Jepang bisa membuka era baru di masa depan.

Presiden membanggakan kinerja di bidang keamanan dan diplomasi sambil mengatakan banyak hal yang tidak dapat diprediksikan di masa lalu, tengah dilaksanakan saat ini antara Korea Selatan dan Jepang. 

Dia juga menyatakan bahwa, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan bahwa dirinya merasa prihatin dan empati terhadap para korban kerja paksa oleh Jepang. 

Yoon juga menekankan terdapat potensi masa depan baru dalam hubungan dengan Jepang. Hal itu diwujudkan oleh pengiriman delegasi pemantauan pembuangan air terkontaminasi zat radioaktif PLTN Fukushima, kemudian rencana pemberian penghormatan bersama kepada para korban Korea akibat jatuhnya bom nuklir di Hiroshima, dan lain-lain.

Ditambahkan pula, ada banyak perubahaan besar di bidang keamanan dan diplomasi dibandingkan satu tahun sebelumnya. 

Menurut Yoon, hubungan aliansi antara Korea Selatan dan Amerika Serikat semakin ditingkatkan, sejalan dengan koalisi negara-negara yang memiliki nilai yang sama juga terciptakan, hingga menarik minat investasi dari Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.