Kementerian Kehakiman menyatakan bahwa dana kompensasi yang harus dibayar oleh pemerintah Korea Selatan kepada perusahaan ekuitas swasta Amerika Serikat, Lone Star dikurangi 600 juta won dalam kasus sengketa antara negara dan investor (ISDS) yang melibatkan pemerintah Korea Selatan dan Lone Star. 

Sehubungan dengan permintaan revisi keputusan ISDS Lone Star yang diusulkan oleh pemerintah Korea Selatan, pemerintah Korsel mendapatkan hasil terakhir dari pengadilan arbitrase Pusat Internasional untuk Penyelesaian Sengketa Investasi (ICSID) pada hari Selasa pagi (09/05) waktu Korea. 

Menurutnya, pengadilan arbitrase ICSID menerima klaim pemerintah Korea Selatan, sehingga merevisi dana kompensasi menjadi 216.018.682 dolar AS dari yang sebelumnya 216.500.000 dolar AS. 

Sebelumnya, Kementerian Kehakiman Korea Selatan meminta revisi surat keputusan kasus sengketa investasi internasional Lone Star ke ICSID karena dana kompensasi yang harus dibayar Korea Selatan dinilai diperhitungkan secara berlebihan. 

Terlepas dari revisi surat keputusan kali ini, Kementerian Kehakiman juga tengah mempertimbangkan permintaan pembatalan keputusan kompensasi terhadap Lone Star. 

Menteri Kehakiman Han Dong-hoon menyatakan pada bulan Agustus tahun lalu ketika surat keputusan peradilan kasus Lone Star dipublikasikan, bahwa kompensasi pemerintah Korea Selatan dalam kasus kali ini yang dibayar oleh Korea Selatan mencapai 0 menurut opini sejumlah pihak yang minoritas. 

Ditambahkan pula, pihak yang minoritas di dalam peradilan tersebut tidak meminta tanggung jawab pemerintah Korea Selatan. Sehingga ada kemungkinan mendapatkan hasil yang baik dalam prosesnya. 

Sementara itu, perusahaan ekuitas swasta Amerika Serikat, Lone Star, yang mengkalim pihaknya mengalami kerugian dalam proses akuisisi dan penjualan bank KEB mengatakan bahwa, pemerintah Korea Selatan telah menerapkan aturan yang salah. Termasuk dengan mengenakan besaran pajak yang tidak rasional terhadap Lone Star.