Korea Selatan berhasil membukukan surplus neraca transaksi berjalan untuk pertama kalinya dalam tiga bulan terakhir di bulan Maret karena peningkatan surplus pembayaran dividen.
Menurut data sementara yang dirilis oleh Bank Sentral Korea (BOK) pada hari Rabu (10/05), neraca transaksi berjalan Korsel membukukan surplus sebesar 270 juta dolar AS di bulan Maret, setelah mencatatkan kekurangan pada dua bulan sebelumnya.
Neraca barang membukukan defisit 1,1 miliar dolar AS di bulan Maret, mencatatkan kekurangan untuk bulan keenam berturut-turut karena anjlok 6,69 miliar dolar AS dari surplus 5,57 miliar dolar AS tahun sebelumnya.
Ekspor merosot 12,6% dalam setahun di bulan Maret, penurunan bulan ketujuh berturut-turut sejak September tahun lalu, sementara impor turun 2,5% dalam setahun.
Neraca jasa juga mencatat defisit sebesar 1,9 miliar dollar AS, turun dari surplus 170 juta dollar AS setahun yang lalu.