Sehubungan dengan kemungkinan balas dendam dari segi ekonomi oleh China terhadap Korea Selatan setelah KTT antara Korsel dan AS, Kementerian Luar Negeri AS mengatakan bahwa pihaknya akan mengambil langkah yang signifikan untuk perdamaian, kemakmuran, dan kestabilan di dunia termasuk wilayah Indo-Pasifik.
Ketika ditanya bagaimana AS mengambil langkah lanjutan terhadap China yang akan balas dendam ekonomi terhadap Korsel akibat penguatan aliansi antara Korea Selatan dan AS, Wakil Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, Vedant Patel menyatakan pada hari Kamis (11/05) waktu setempat, bahwa pihaknya tidak akan menyebutkan lebih dulu langkah apa yang akan diambil oleh AS.
Ditambahkan pula, AS akan terus melakukan kerja sama dengan negara lain termasuk Korea Selatan. Dimana banyak pihak telah melihat berbagai langkah dan kebijakan yang telah dikeluarkan antara kedua negara, termasuk Deklarasi Washington saat Persiden Yoon Suk Yeol mengunjungi AS.
AS terus melakukan berbagai upaya, serta kerja sama antara Korea Selatan, AS dan Jepang. Hal itu dinilai bermanfaat karena kemitraan telah terjalin antara tiga negara, dan lebih banyak hal yang dapat dilakukan oleh ketiga negara tersebut.