Pertemuan tingkat Direktur Jenderal antara Korea Selatan dan Jepang telah menggelar pembicaraan untuk rincian jadwal kunjungan sejumlah ahli Korea Selatan untuk melakukan inspeksi, terkait rencana Jepang yang akan membuang air limbah radioaktif PLTN Fukushima ke laut.
Namun keduanya gagal membuat detail yang difinalisasi, sehingga memutuskan untuk terus mengadakan diskusi lebih lanjut dalam beberapa waktu ke depan.
Kementerian Luar Negeri di Seoul menuturkan pada hari Sabtu (13/05) bahwa kedua belah pihak telah sepakat agar Korea Selatan akan mengirimkan sejumlah ahli ke PLTN Fukushima untuk pemeriksaan selama empat hari. Ditambahkan bahwa keduanya juga sepakat akan membahas lebih lanjut sesegera mungkin untuk menyelesaikan rincian kunjungan para pakar Korea, termasuk program pemeriksaan.
Dalam pertemuan kali ini pun, keduanya tetap menunjukkan pandangan yang bersebrangan mengenai tujuan rencana kunjungan, ruang lingkup inspeksi lapangan tim ahli, dan informasi yang harus diberikan oleh pihak Tokyo.
Tim inspeksi Korea Selatan sebelumnya telah membeberkan pada pengarahan pers pada hari Jumat (12/05), bahwa mereka berencana akan memverifikasi secara langsung terkait sistem pengolahan air yang akan diuraikan untuk mengurangi tingkat tritium sebelum dibuang ke laut dan kemampuan analisis ilmiah komprehensif terhadap bahan radioaktif.
Tim pakar Korea Selatan tentu ingin mendapat informasi yang diperlukan melalui bukti ilmiah dengan transparansi yang tinggi.