Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dilaporkan meninjau persiapan satelit pengintai militer pertama Korea Utara pada hari Selasa (16/05).
Menurut Kantor Berita Pusat Korea Utara pada hari Rabu (17/05), Kim mengawasi komite persiapan peluncuran satelit ad hoc pada hari sebelumnya dan menyetujui langkah selanjutnya dari rencana aksi.
Kim dilaporkan memeriksa status keseluruhan proyek dan memeriksa satelit mata-mata tersebut, yang siap untuk dimuat setelah menjalani pemeriksaan perakitan akhir dan uji lingkungan ruang angkasa.
Kim menegaskan kembali kebutuhan strategis negaranya untuk memiliki satelit mata-mata militer, dan mengatakan bahwa Korea Utara akan lebih tegas menggunakan haknya untuk mempertahankan diri, demi mencegah meningkatnya gerakan konfrontasi oleh "imperialis" AS dan "penjahat boneka" Korea Selatan.
Dia menambahkan bahwa keberhasilan peluncuran satelit pengintai militer merupakan kebutuhan mendesak yang berasal dari kondisi keamanan negara.
Ini menandai penampilan pertama Kim di depan publik sejak 18 April, ketika ia mengunjungi Administrasi Pengembangan Kedirgantaraan Nasional dan menyatakan bahwa pengembangan satelit pengintai pertama negara itu telah selesai.