Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau mengungkapkan, negaranya akan berupaya untuk meningkatkan kerja sama dengan Korea Selatan dalam memperbaiki kondisi hak asasi manusia di Korea Utara.

PM Trudeau saat ini sedang mengunjungi Seoul dalam rangka merayakan peringatan 60 tahun hubungan diplomatik kedua negara. 

Trudeau membuat pernyataan tersebut dalam pidatonya di hadapan Majelis Nasional di Seoul pada hari Rabu (17/05) dengan menyinggung Korea Selatan dan Kanada harus memimpin upaya tersebut.

Menyebut peringatan 43 tahun Gerakan Demokrasi Gwangju 18 Mei yang akan jatuh pada hari Kamis (18/05) besok, Trudeau menegaskan bahwa gerakan itu mengingatkan demokrasi di Korea Selatan tidak terjadi secara kebetulan. Dikatakan bahwa demokrasi memang akan selalu lebih kuat daripada otoritarianisme. 

Dalam hal Gerakan Demokrasi Gwangju, Trudeau menggambarkan Korea Selatan sebagai salah satu negara demokrasi yang paling sukses dan bersemangat di dunia. Selanjutnya dia mengatakan sejarah ekonomi, sosial dan budaya dari Korea Selatan dan Kanada tentunya saling terkait dan begitu pula masa depan mereka.

Dia juga mengatakan Kanada berkomitmen untuk mendukung upaya Seoul menuju Semenanjung Korea yang bebas nuklir, damai dan makmur. Ia menambahkan bahwa Kanada juga terus mendesak Korea Utara untuk kembali ke dialog dan pentas diplomatik.

Sementara itu terkait isu lain, Trudeau juga mengungkapkan perlu adanya kerja sama bilateral antara Korea Selatan dan Kanada untuk menanggapi perubahan iklim dan mengembangkan proyek pembangkit listrik tenaga nuklir.