Korea Selatan dan Jepang belum menyepakati rincian jadwal tim inspeksi di PLTN Fukushima pada pertemuan tingkat kerja kedua pada Rabu (17/05) walaupun pengiriman tim inspeksi itu kurang seminggu lagi.
Pemerintah Korea Selatan mundur selangkah karena 'Konfirmasi prosedur' yang dinilai paling penting. Namun langkah itu sedikit berbeda dengan penjelasan di awal, dimana tim inspeksi Korea Selatan akan melakukan kegiatan berupa verifikasi.
Pada pertemuan kedua yang digelar secara tertutup, Korea Selatan dan Jepang mengatur rincian jadwal tim inspeksi Korea Selatan yang tidak diselesaikan pada pertemuan pertama, namun tidak menyimpulkannya.
Perwakilan Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyampaikan bahwa masing-masing pihak membahas hal-hal yang disepakati bersama dan melanjutkan komunikasi melalui saluran diplomasi.
Pemerintah Korea Selatan meminta untuk melihat fasilitas-fasilitas prosedur pembuangan air limbah radioaktif PLTN Fukushima ke laut, mulai dari penyimpanan, pembersihan hingga pembuangan. Namun Jepang nampak bersikap 'Sulit mengumumkannya'.
Menurut Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo, tim inspeksi Korea Selatan kemungkinan akan mengonfirmasi sambil bertanya tentang seluruh prosedur dan fasilitas.
Namun, terdapat kekhawatiran akan kegiatan tim inspeksi karena tidak dapat melakukan inspeksi sesuai yang dijadwalkan di awal, untuk melihat fasilitas pembuangan air PLTN Fukushima dan memastikan faktor keamanannya.
Pemerintah Korea Selatan berencana mengumumkan jadwal tim inspeksi setelah diskusi lanjutan antara pemerintah Korea Selatan dan Jepang.
Tampaknya upaya negosiasi yang tegang akan berlanjut hingga sebelum tim inspeksi dikirim ke PLTN Fukushima.