Akibat penemuan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada babi dan sapi di peternakan di kota Cheongju, Provinsi Chungcheong Utara pada hari Kamis (18/05) lalu, maka jumlah unit peternakan yang terserang wabah PMK bertambah menjadi 11 unit. 

Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Peternakan Korea Selatan menaikkan level peringatan PMK ke level 'Serius' pada hari Jumat (19/05) terhadap 9 kota dan kabupaten yang mencakup kota Cheongju, kabupaten Jeungpyeong, kota Daejeon, kota Sejong, kabupaten Eumseong, kabupaten Boeun, kabupaten Goesan, kabupaten Jincheon, dan kota Cheongan.

Pasar hewan ternak dari 9 kota dan kabupaten tersebut telah ditutup, dan fasilitas penyemprotan disinfektan telah dilakukan di wilayah tersebut. 

Level peringatan PMK terdiri dari empat level, yang di dalamnya terdiri dari waspada, siaga, awas dan serius. Level serius dikeluarkan apabila PMK telah tersebar ke seluruh wilayah di Korea Selatan. 

Kenaikan level PMK ke level serius merupakan kali pertama dalam 5 tahun 2 bulan setelah bulan Maret tahun 2018 lalu. 

Kementerian tersebut menyatakan bahwa, pihaknya lebih dulu menaikkan level peringatan untuk mencegah penyebarannya ke seluruh daerah di Korea Selatan. 

Kasus PMK pertama kali diumumkan di tiga peterankan sapi secara bersamaan di kota Cheongju pada tanggal 10 Mei lalu. 

Setelah itu, PMK menyebar luas di sepuluh unit peternakan sapi dan satu unit peternakan kambing dari kota Cheongju, Jeungpyeong, dan lainnya.