Kapal Cheonan yang pernah ditenggelamkan oleh serangan torpedo kapal selam Korea Utara pada bulan Maret tahun 2010 lalu, kini berubah menjadi kapal fregat terbaru untuk melindungi Laut Barat. 

Angkata Laut Korea Selatan membuka upacara peresmian (Commissioning Ceremony) Kapal Cheonan tipe baru di pelabuhan Jinhae, kota Changwon, Gyeongsang Selatan pada hari Jumat (19/05).

Upacara peresmian digelar untuk mendeklarasikan digunakannya Kapal Cheonan sebagai kapal perang oleh Angkatan Laut setelah kapal itu selesai dibuat di galangan kapal diserahkan ke Angkatan Laut. 

Kapal Cheonan tersebut adalah kapal fregat terbaru yang berbobot 2.800 ton dengan panjang 122 meter dan lebar14 meter. Kapal itu memiliki kecepatan masimal 30 knot serta bisa mengangkut satu unit helikopter untuk operasi di laut. 

Selain itu, Kapal Cheonan juga dilengkapi dengan alat persenjataan berupa meriam kapal 5 inch, rudal dari kapal ke kapal, rudal dari kapal ke daratan, torpedo jarak panjang, dan persenjataan lainnya.  

Kapal Cheonan gaya baru itu juga dilengkapi dengan Towed Array Sonar (TAS) yang bisa mendeteksi kapal selam dari jarak jauh. 

Kapal Cheonan tersebut mulai dibuat sejak bulan Juni tahun 2020 lalu dan diluncurkan pada bulan November tahun 2021 lalu. 

Kapal tersebut dijadwalkan akan ditempatkan pada akhir tahun ini di Laut Barat melalui proses persenjataan dan evaluasi kemampuan operasi.