Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, bersama-sama mengunjungi monumen yang mengenang warga Korea yang menjadi korban bom atom 1945 di Hiroshima.
Presiden Yoon dan PM Kishida meletakkan bunga berwarna putih di tugu peringatan, untuk mengenang sekitar 30.000 korban bom atom dari Korea Selatan di Taman Peringatan Perdamaian Hiroshima.
Ini adalah kunjungan pertama kali oleh Presiden Korea Selatan ke monumen tersebut. Saat presiden Yoon bertemu dengan sekelompok penyintas bom atom Korea Selatan yang tinggal di Jepang pada Jumat (19/05) lalu, ia meminta maaf atas kegagalan pemerintah Seoul dalam memberikan dukungan yang cukup bagi mereka.
Tentunya, ini juga merupakan kunjungan pertama kali oleh kedua pucuk pimpinan Korea Selatan dan Jepang ke monumen itu.
Presiden Yoon mengatakan, langkah tersebut akan dinilai sebagai upaya PM Kishida yang berani untuk mempersiapkan masa depan yang damai, sekaligus mengenang para korban.
PM Kishina menanggapi bahwa kunjungan tersebut dinilai sangat penting dalam hal untuk mengharapkan hubungan kedua negara yang lebih baik serta perdamaian dunia.
Menurut kantor kepresidenan Korea Selatan, kunjungan Yoon dan Kishida memang mencerminkan komitmen kedua pemimpin untuk memperdalam hubungan bilateral dan pandangan yang berorientasi pada masa depan untuk menyelesaikan perselisihan masalah sejarah masa lalu antara kedua negara.