Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

Polisi Menggerebek Kediamanan Dua Mantan Kepala Badan Intelijen Negara

Write: 2023-05-24 14:57:30Update: 2023-05-24 15:02:25

Polisi Menggerebek Kediamanan Dua Mantan Kepala Badan Intelijen Negara

Photo : YONHAP News

Polisi menggerebek tempat kediaman dua mantan Kepala Badan Keamanan Negara atas tuduhan penyalahgunaan kekuasaan terkait perekrutan yang tidak adil.

Kedua mantan kepala tersebut adalah mantan Ketua Badan Intelijen Nasional Park Ji-won dan Mantan Kepala Kantor Keamanan Nasional Korea Suh Hoon yang keduanya menjabat di bawah pemerintahan Moon Jae-in sebelumnya. 

Polisi mengatakan bahwa proses investigasi dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan dan audit internal sendiri dari Badan Intelijen Nasional yang menemukan bukti yang mendukung tuduhan tersebut pada awal tahun ini.

Badan Kepolisian Metropolitan Seoul pada hari Rabu (24/05), memulai penggeledahan dan penyitaan di rumah Park Jie-won dan Suh Hoon untuk mendapatkan catatan dari masa jabatan mereka sebagai Kepala Badan.  

Penyelidik mencurigai bahwa Park dan Suh melakukan intervensi yang tidak adil untuk mempekerjakan orang-orang yang dekat dengan mereka di Institut Strategi Keamanan Nasional di bawah Badan Intelijen Nasional. 

Pada Agustus 2020, Park diduga berupaya mendorong untuk mempekerjakan dua mantan pembantunya sebagai peneliti di institut tersebut tanpa adanya rekomendasi yang diperlukan, tinjauan aplikasi, dan wawancara.

Sementara itu pada Agustus 2017, Suh diduga mengubah aturan perekrutan untuk memastikan bahwa kandidat yang kurang memenuhi syarat, untuk dipekerjakan sebagai kepala perencanaan penelitian institut tersebut.

Kedua mantan kepala tersebut juga tengah diadili atas tuduhan menyalahgunakan kekuasaan untuk menutupi kasus pembunuhan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Korea Selatan oleh militer Korea Utara di dekat perbatasan Laut Barat pada tahun 2020 lalu.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >