Upacara peluncuran pertama pesawat serangan ringan FA-50 yang dikembangkan oleh Korea Selatan untuk diekspor ke Polandia digelar pada hari Rabu (07/06).
Upacara tersebut berlangsung di kantor pusat Industri Dirgantara Korea Selatan di kota Sacheon, provinsi Gyeongsang Selatan, yang dihadiri oleh 100 orang pejabat termasuk Menteri Pertahanan Korea Selatan Lee Jong-sub dan Wakil Perdana Menteri yang merangkap Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak.
Blaszczak mengatakan bahwa Polandia berpotensi bisa melakukan penguatan awal dan modernisasi kekuatan militer Polandia karena pengiriman cepat FA-50GF tersebut.
Pesawat No.1 FA-50 yang diekspor tersebut, akan mengisi kekosongan kekuatan militer dengan segera mengganti pesawat tempur Polandia yang sudah usang dan mengerahkan pesawat tempur tipe baru lebih awal.
Industri Dirgantara Korea berencana akan mengekspor total 12 unit pesawat pada akhir tahun ini, setelah melakukan uji terbang pada bulan Juli dan mengirimkan pesawat No.1 FA-50 pada Agustus mendatang.
Sebelumnya pada September tahun lalu, pihaknya telah menandatangani kontrak perjanjian dengan Kementerian Pertahanan Nasional Polandia untuk mengekspor sebanyak 48 unit pesawat FA-50 dan akan mengirimkan terlebih dahulu 12 unit diantaranya.