Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida diperkirakan akan mengambil keputusan mengenai waktu pembuangan air yang terkontaminasi dari PLTN Fukushima yang lumpuh, setelah bertemu dengan Kepala Badan Pengawas Nuklir PBB pada awal bulan depan.
Menurut lembaga penyiaran publik Jepang, NHK, pada hari Selasa (13/06), Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) Raphael Grossi sedang membuat rencana untuk mengunjungi Jepang pada awal Juli untuk secara pribadi menyampaikan laporan badan tersebut yang menilai keamanan pelepasan.
Laporan yang akan segera dirilis tersebut merupakan evaluasi komprehensif atas rencana pembuangan yang dilakukan oleh tim ahli IAEA sejak bulan Februari hingga bulan ini atas permintaan pemerintah Jepang.
NHK mengatakan bahwa Kishida diperkirakan akan mengambil keputusan mengenai waktu rilis setelah ia bertemu dengan Grossi dan mempelajari dokumen tersebut.
Grossi dilaporkan mempertimbangkan untuk mengunjungi PLTN Fukushima dan fasilitas pengolahan bahan bakar nuklir di Prefektur Aomori dalam kunjungannya ke Jepang.