Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Jepang Akan Berkomunikasi Aktif Mengenai Pembuangan Air Terkontaminasi PLTN Fukushima

Write: 2023-06-16 14:41:41Update: 2023-06-16 15:26:48

Jepang Akan Berkomunikasi Aktif Mengenai Pembuangan Air Terkontaminasi PLTN Fukushima

Photo : YONHAP News

Kepala Badan Keamanan Nasional Cho Tae-yong mengatakan bahwa pemerintah Jepang akan melakukan kerja sama secara transparan ke depannya mengenai masalah pembuangan air terkontaminasi zat radioaktif PLTN Fukushima layaknya kerja sama atas kunjungan tim pemeriksaan Korea Selatan. 

Kepala Cho yang mengunjungi Jepang pada hari Rabu (14/06) untuk berpartisipasi dalam rapat Kepala Badan Keamanan Nasional antara Korea Selatan, Amerika Serikat (AS) dan Jepang, setelah mengadakan pertemuan bilateral dengan Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan, dan Penasihat Keamanan Nasional Jepang Takeo Akiba. 

Cho menyatakan bahwa dirinya menyampaikan pesan Presiden Yoon Suk Yeol yang berisi tekad untuk memperbaiki hubungan dengan Jepang kepada Perdana Menteri Fumio Kishida, dan PM Kishida juga menjawab akan berupaya keras dengan Presiden Yoon untuk mengembangkan hubungan antara kedua negara. 

Ditambahkan pula, PM Kishida mengatakan ia ingin bertemu dengan Presiden Yoon dalam waktu dekat untuk berdialog mengenai berbagai masalah. 

Sementara itu, Cho juga mengatakan bahwa Korea Selatan, AS dan Jepang telah membahas langkah kerja sama menghadapi provokasi misil dan nuklir Korea Utara di dalam rapat Kepala Badan Keamanan Nasional antara Korea Selatan, AS dan Jepang yang digelar untuk pertama kali dalam 9 bulan. 

Menurut Cho, tiga pihak menyamakan pandangannya bahwa denuklirisasi lengkap atau pembuangan nuklir secara lengkap sangatlah penting, dan juga berdialog mengenai upaya tiga pihak untuk mendesak Cina agar Korea Utara tidak melakukan uji coba nuklir tambahan, termasuk langkah lanjutan apabila Korea Utara kembali melakukan uji coba nuklir. 

Sehubungan dengan pernyataan PM Kishida mengenai dialog dengan Korea Utara untuk mencari solusi terkait penculikan warga Jepang oleh Korea Utara, Kepala Cho mengatakan bahwa hal itu bukanlah reaksi dari Jepang, melainkan Korea Utara, yaitu tidak ada alasan apapun dimana Korea Utara dan Jepang tidak bertemu. 

Ditambahkan pula, apabila ada kemungkinan dialog antara Korea Utara dan Jepang, Korea Selatan dan AS pasti mendengarkan informasi terkait dari Jepang secara transparan. 

Namun, Kepala Cho menegaskan bahwa Grup Konsultasi Nuklir (NCG) antara Korea Selatan dan AS, serta kerja sama antara Korea Selatan, AS dan Jepang harus dipisahkan. 

Dia menjelaskan bahwa NCG menangani masalah operasi strategis militer menghadapi provokasi nuklir Korea Utara, namun masalah tersebut tidak dibahas antara Korea Selatan, AS, dan Jepang. 

Sementara itu, sehubungan dengan kemungkinan pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi antara Korea Selatan, Cina dan Jepang, Cho mengatakan bahwa tiga negara berpendapat perlunya pembukaan KTT, sehingga Korea Selatan berupaya keras sebagai negara tuan rumah agar KTT antara tiga negara bisa digelar melalui komunikasi dengan Cina dan Jepang.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >