Pemerintah Korea Selatan pada hari Senin (19/06) mengatakan akan mempublikasikan secara penuh bio big data bagi sebanyak 25.000 orang mulai akhir Juni ini dengan tujuan untuk keperluan penelitian dan pengembangan. 

Dalam kurun waktu dari Mei 2020 hingga akhir tahun 2022, Kementerian Kesehatan, Kementerian Ilmu Pengetahuan, Kementerian Perindustrian dan Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) telah mengumpulkan sumber daya penelitian untuk 25.000 orang melalui 'Proyek Percobaan Pembangunan Data Maha Bio Nasional'. 

Sebelumnya sebagai tahap pertama, bio big data nasional bagi 74.000 orang telah dipublikasikan pada bulan Juli tahun lalu untuk keperluan penelitian. 

Sumber daya penelitian yang akan dibuka kali ini mencakup jumlah kumulatif 14.905 penderita penyakit langka yang baru dikumpulkan dalam proyek percontohan dan jumlah kumulatif 9.797 data klinis dan genom yang disimpan dalam proyek dukungan penelitian dan pengembangan dari pemerintah yang telah ada.

Publikasi kali ini merupakan tindak lanjut dari rencana peningkatan bisnis kesehatan digital berbasis data yang disediakan oleh pemerintah awal bulan ini.

Pemerintah berencana akan mempublikasikan secara berurutan seluruh data terintegrasi dari satu juta orang yang dibuat setiap tiga tahun antara tahun 2030 hingga 2032.