Kepala Kantor PBB Komisioner Tinggi Hak Asasi Manusia (OHCHR) Volker Türk menyatakan bahwa Korea Utara mengisolasikan diri sendiri, sehingga harus membuka pintu yang tertutup sesuai pelonggaran langkah pencegahan COVID-19 secara global. 

Kepala Türk menjelaskan di dalam sidang Dewan HAM di PBB pada hari Senin (19/06) waktu setempat, bahwa Korea Utara mengisolasikan diri sendiri dari banyak kemungkinan untuk berpartisipasi di dalam sistem HAM PBB. Karena tidak ada kunjungan pelapor khusus baru PBB untuk masalah Hak Asasi Manusia Korea Utara sejak tahun 2017 lalu, dan mereka menolak usulan OHCHR untuk dukungan teknis. 

Dia menekankan bahwa PBB berharap agar Korea Utara membuka pintu dan berpartisipasi dalam sistem HAM PBB karena pandemi COVID-19 telah selesai. 

Korea Utara tetap mengambil karantina wilayah dengan alasan pencegahan COVID-19 sejak awal tahun 2020 lalu. 

Akibatnya, berbagai lembaga di bawah PBB seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), Dana Pendidikan Anak-Anak PBB (UNICEF), dan organisasi lainnya tidak berkegiatan di Korea Utara.