Presiden Yoon Suk Yeol mengatakan bahwa Korea Selatan akan meningkatkan kerja sama dengan Vietnam dan ASEAN untuk menghadapi ancaman nuklir dan rudal Korea Utara.
Yoon menyampaikan hal itu dalam siaran pers bersama yang dikeluarkan setelah pertemuan puncak dengan Presiden Vietnam Võ Văn Thưởng di Hanoi, yang menggambarkan program-program Korut sebagai ancaman keamanan paling mendesak di wilayah tersebut.
Yoon menekankan bahwa Vietnam merupakan mitra utama dalam strategi Indo-Pasifik Korea Selatan dan dalam pelaksanaan Prakarsa Solidaritas Korea-ASEAN.
Yoon dan Thương didampingi oleh sejumlah pendamping dalam pertemuan puncak mereka dan pertemuan yang diperpanjang selama 95 menit pada hari Jumat (23/06), di mana mereka mengadopsi rencana aksi untuk implementasi kemitraan strategis komprehensif mereka.
Dalam siaran pers bersama, Yoon mengatakan bahwa kedua negara sepakat untuk mengadakan pertemuan Menteri Luar Negeri setiap tahun untuk memperkuat komunikasi strategis.
Dia juga mengungkapkan rencana Seoul untuk memberikan bantuan kredit sebesar 4 miliar dolar kepada Vietnam hingga tahun 2030, dan bantuan hibah sebesar 200 juta dolar dari tahun 2024 hingga 2027 di bidang lingkungan hidup, penanganan perubahan iklim, kesehatan, pendidikan, dan transisi digital.