Pemerintah dan perusahaan Korea Selatan menyediakan program Hangeul terpadu bagi suku Cia-Cia di Sulawesi Tenggara, Indonesia yang memilih aksara Korea yang disebut Hangeul untuk menuliskan bahasa Cia-Cia.

Kedutaan Besar Korea Selatan untuk Indonesia dan Badan Promosi Perdagangan dan Investasi Korea (KOTRA) menyatakan pada hari Rabu (28/06) waktu setempat bahwa program penulisan dan peralatan digital terpadu dilakukan melalui proyek kolaborasi antara Korea Selatan dan Kota Baubau, Indonesia.

Masyarakat Cia-Cia di Kota Baubau telah memilih aksara Hangeul untuk menuliskan bahasa asli mereka pada tahun 2009.

Namun, mereka mengeluh kesulitan saat menulis dengan program Hangeul biasa, karena aksara Hangeul kuno dipakai untuk menuliskan lafalan yang sulit dituliskan dalam Hangeul modern.

Oleh karena itu, melalui proyek kolaborasi tersebut, perusahaan perangkat lunak Korea Selatan ARASOFT menyumbangkan program penulisan digital dengan Hangeul kuno dan Bank Bukopin KB, anak perusahaan Bank KB memberikan 60 unit laptop dan smart tablet ke Sekolah Hangeul Baubau agar program yang dikembangkan dapat digunakan dengan baik.

Selain itu, perusahaan Korea Selatan lain, KCC telah memberikan beasiswa kepada pelajar unggul dari masyarakat Cia-Cia melalui Asosiasi Pertukaran Budaya Korea Selatan dan Cia-Cia.

Kedutaan besar Korea Selatan mengharapkan kondisi pendidikan Hangeul Suku Cia-Cia dapat diperbaiki dan pertukaran masyarakat kedua negara ditingkatkan melalui program dan peralatan yang disumbangkan.