Presiden Yoon Suk Yeol melakukan perombakan kabinet dalam skala kecil, dengan menunjuk Profesor Universitas Wanita Sungshin Kim Yung-ho sebagai Menteri Unifikasi yang baru, dan Mantan Kepala Kantor Investigasi Utama Kejaksaan Agung Kim Hong-il sebagai Ketua Komisi Hak Sipil dan Anti Korupsi.

Selain itu, 13 orang Wakil Menteri juga turut diganti, diantaranya adalah mantan atlet angka besi yang sedang menjadi Profesor di Universitas Yongin Jang Mi-ran yang ditunjuk sebagai Wakil II Menteri Kebudayaan Olahraga dan Pariwisata, serta Sekretaris Administrasi Kantor Kepresidenan Kim Oh-jin yang ditunjuk sebagai Wakil II Menteri Pertahanan dan Transportasi.

Kepala Staf Kepresidenan Kim Dae-ki mengumumkan perombakan kabinet tersebut di Kantor Kepresidenan Yongsan pada hari Kamis (29/06).

Menurutnya, Profesor Kim Yung-ho yang ditunjuk sebagai calon Menteri Unifikasi pernah bertugas sebagai Sekretaris Kantor Kepresidenan untuk urusan unifikasi pada pemerintahan Lee Myung-bak dan tergolong 'garis keras terhadap Korea Utara' yang mengangkat isu HAM di Korea Utara secara konsisten.

Kwon Young-se yang sedang menjabat sebagai Menteri Unifikasi diketahui ke Majelis Nasional untuk mempersiapkan pemilihan umum tahun depan.

Calon Ketua Komisi Hak Sipil dan Anti Korupsi, Kim Hong-il sempat menangani investigasi kasus BBK tahun 2007 dan bekerja sama dengan Presiden Yoon saat bekerja sebagai jaksa.

Sejumlah staf kantor kepresidenan tingkat sekretaris ditempatkan untuk wakil menteri dalam perombakan kabinet kali ini.