Pemerintah Korea Selatan berkomitmen untuk menetapkan standar atau nilai-nilai yang jelas untuk memberikan gelar jasa pejuang kemerdekaan yang tengah menimbulkan kontroversi dengan kecenderungan pro-Korea Utara. 

Menteri Urusan Patriot dan Veteran Korea, Park Min-shik membuat pernyataan tersebut dalam siaran pers dengan KBS pada hari Minggu (02/07), bahwa konflik sosial telah muncul ketika penghargaan patriotik diberikan kepada beberapa orang dengan catatan palsu. 

Kementerian mengatakan akan menetapkan standar yang jelas untuk mengatasi masalah tersebut.

Daftar patriot yang akan ditinjau kembali oleh Kementerian adalah termasuk Sohn Yong-woo, mendiang ayah mantan anggota parlemen Sohn Hye-won dari partai oposisi utama, Partai Demokrat Korea. 

Mendiang Sohn dianugerahi penghargaan atas kontribusinya terhadap kemerdekaan Korea pada 2018 di bawah kriteria yang direvisi, setelah pemberian penghargaan tersebut ditolak sebanyak enam kali sebelumnya, karena ada aktivitas Sohn yang terdeteksi di Partai Komunis Korea pasca kemerdekaan. 

Kementerian juga dilaporkan akan meninjau kembali pejuang kemerdekaan seperti Cho Bong-am dan Kim Ga-jin untuk memberikan penghargaan. 

Sementara itu penerima penghargaan Kim Geun-soo dan Jeon Wol-sun, merupakan orang tua dari mantan Ketua Asosiasi Warisan Kemerdekaan Korea Kim Won-woong yang berpotensi dalam meninjau kembali daftar patriotik Korea tersebut.