Partai Kekuatan Rakyat dan pemerintah membuka pertemuan menjelang pengumuman laporan terakhir Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengenai keamanan air terkontaminasi zat radioaktif PLTN Fukushima Jepang untuk membahas langkah lanjutan.
Di dalam pertemuan pada hari Senin (03/07), pihaknya menyatakan akan menjelaskan isi pengumuman laporan IAEA secara lebih jelas kepada seluruh masyarakat, dan tetap melarang impor hasil perikanan asal Fukushima sampai seluruh masyarakat merasa aman, walaupun hasil laporan IAEA dikonfirmasi aman.
Ketua Fraksi Partai Kekuatan Rakyat Yun Jae-ok mengatakan bahwa pihaknya tengah membahas langkah lanjutan secara lebih komprehensif agar seluruh masyarakat tidak merasa khawatir atas bahan makanan.
Ditambahkan pula, pemerintah juga akan wajib melaksanakan konfirmasi kembali mengenai laporan IAEA.
Sementara, seorang anggota Partai Kekuatan Rakyat Sung Il-jong menyatakan bahwa pemerintahan Yoon Suk Yeol tidak pernah menyepakati pembuangan air terkontaminasi zat radioaktif PLTN Fukushima, dan hanya meneruskan langkah-langkah yang telah diambil oleh pemerintahan Moon Jae-in.
Wakil Direktur Pertama Kantor Koordinasi Kebijakan Pemerintah Park Goo-yeon juga mengatakan bahwa Kementerian Luar Negeri dan Komisi Keamanan dan Keselamatan Nuklir Korea (NSSC) akan menjelaskan laporan IAEA kepada masyarakat.