Direktur Jenderal IAEA Rafael Mariano Grossi akan mengunjungi Korea Selatan pada tanggal 7 Juli mendatang untuk mengumumkan laporan penilaian terhadap air terkontaminasi zat radioaktif PLTN Fukushima.
Wakil Direktur Pertama Kantor Koordinasi Kebijakan Pemerintah Park Goo-yeon menyatakan bahwa Dirjen Rafael mengunjungi Jepang untuk mengumumkan hasil laporan penilaian IAEA terkait air terkontaminasi zat radioaktif mulai hari Selasa (04/07), dan kemudian akan bertolak ke Korea Selatan untuk menjelaskan laporan IAEA dalam pertemuan dengan Ketua Komisi Keamanan dan Keselamatan Nuklir Korea (NSSC) Yoo Kuk-hee.
Pernyataan tersebut ditafsirkan bahwa setelah Dirjen Rafael menyampaikan laporan IAEA ke Perdana Menteri Fumio Kishida, dirinya juga akan menjelaskan isi laporan tersebut ke Korea Selatan.
Park mengatakan bahwa pemerintah Korea Selatan telah melaksanakan pemeriksaan dari sisi sains dan teknis mengenai rencana pembuangan air terkontaminasi zat radioaktif Fukushima, dan apabila proses pemeriksaan itu selesai, maka akan dipaparkan ke masyarakat.
Park juga menekankan bahwa pemerintah tetap melarang impor hasil perikanan asal Fukushima sampai seluruh masyarakat merasa aman.