Diplomat senior Korea Selatan dan Cina bertemu untuk pertemuan tingkat tinggi pertama sejak perselisihan yang keras bulan lalu atas peringatan Duta Besar Cina untuk Seoul Xing Haiming tentang taruhan melawan Cina. 

Menurut Kementerian Luar Negeri di Seoul, Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan Choi Young-sam mengadakan pertemuan makan siang dengan Wakil Menteri Luar Negeri Cina Sun Weidong di Kementerian Luar Negeri Cina di Beijing pada hari Selasa (04/07).

Kedua belah pihak dilaporkan mendiskusikan upaya yang diambil oleh kedua negara untuk mempertahankan dan mengembangkan hubungan yang stabil sejak pemerintahan Yoon Suk Yeol pada bulan Mei tahun lalu, serta sepakat bahwa upaya yang cermat diperlukan untuk meningkatkan hubungan bilateral berdasarkan rasa saling menghormati satu sama lain.

Kedua pejabat tersebut juga sepakat untuk memperkuat komunikasi dan kerja sama bilateral terkait isu nuklir Korea Utara, dengan Choi yang mendesak Beijing untuk memainkan peran konstruktif dalam memimpin Pyongyang untuk menghentikan provokasinya dan kembali berdialog tentang denuklirisasi.

Mereka juga bertukar posisi dalam masalah Taiwan, yang telah disebut sebagai inti perselisihan utama dalam hubungan Korea Selatan dan Cina, dengan Kementerian Luar Negeri Cina yang menyatakan bahwa Sun menekankan kebijakan "Satu Cina" dan menyerukan ketaatan dari pihak Seoul.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Menteri Choi mengatakan bahwa Seoul telah mempertahankan posisinya untuk menghormati kebijakan tersebut sejak pembentukan hubungan diplomatik antara kedua negara.