Jumlah kasus penyelidikan polisi terhadap bayi yang kelahirannya belum dilaporkan terus bertambah, dari yang sebelumnya mencapai lebih dari 200 kasus kini menjadi sebanyak 400 kasus pada hari Rabu (05/07).
Direktorat Jenderal Kepolisian menyampaikan bahwa pihaknya menerima permintaan penyelidikan sebanyak 420 kasus, dan diantaranya sekitar 400 kasus sedang dilakukan penyelidikan.
Angka tersebut meningkat lebih dari dua kali lipat jika dibandingkan dengan jumlah kasus yang dilaporkan pada hari Senin (03/07) ketika mencatatkan 193 kasus.
Sebanyak 4 orang bayi telah meninggal dunia sepanjang hari sebelumnya, sehingga total jumlah bayi yang meninggal mencapai 15 orang. Di antara kasus kematian tersebut, polisi tengah menyelediki 8 kasus, sementara 2 kasus kematian dikonfirmasi sebagai tindakan kriminal.
Pemerintah Korea Selatan kini sedang melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap 2.000 bayi yang belum memiliki akta kelahiran, meskipun adanya rekam medis bayi baru lahir dalam kurun waktu 2015 hingga 2022.