Otoritas militer Korea Selatan melakukan latihan militer untuk melindungi teritorial laut Timur pertama pada tahun ini di sekitar pulau Dokdo pada akhir Juni lalu.
Seorang pejabat militer mengatakan bahwa militer Korea Selatan melaksanakan latihan tersebut secara reguler setiap tahun, dan latihan perlindungan teritorial laut Timur juga dilaksanakan untuk melindungi teritorial, masyarakat, dan kekayaan Korea Selatan.
Latihan tersebut biasa dijuluki sebagai 'latihan perlindungan pulau Dokdo' dan digelar sebanyak dua kali dalam satu tahun sejak tahun 1986 lalu.
Di bawah pemerintahan Yoon Suk Yeol, latihan tersebut telah digelar sebanyak tiga kali, dan kekuatan strategis pesawat atau tenaga militer korps marinir tidak dikerahkan.
Sementara itu, pemerintah Jepang memprotes tinggi latihan tersebut melalui jalur diplomasi.
Kementerian Jepang menyatakan bahwa Takeshima adalah teritorial Jepang dari segi sejarah dan hukum internasional, sehingga pihaknya tidak menerima latihan militer Korea Selatan dan juga sangat menyesalkan latihan kali ini.