Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol akan melakukan perjalanan ke Eropa Senin, 10 Juli hingga Sabtu, 15 Juli untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Lituania dan melakukan kunjungan kenegaraan ke Polandia.
Presiden Yoon dijadwalkan untuk menggelar serangkaian pembicaraan bilateral terpisah dengan para pemimpin dari sekitar sepuluh negara di sela-sela pertemuan NATO, termasuk pemimpin negara Norwegia, Belanda, Selandia Baru, Hungaria, Rumania, Swedia, Finlandia dan Lithuania.
Yoon juga akan mengadakan pertemuan empat arah dengan para pemimpin negara mitra NATO "AP4," yang terdiri dari Korea Selatan, Jepang, Australia, dan Selandia Baru.
Presiden Yoon juga diperkirakan akan mengadakan pertemuan puncak dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida. Dalam pertemuan pertama sejak dua bulan lalu ini, kedua pemimpin akan menyoroti agenda utama pembahasan rencana Tokyo membuang air limbah nuklir dari PLTN Fukushima ke laut.
Sebelumnya Kantor Kepresidenan Korea Selatan membeberkan bahwa presiden Yoon akan menyampaikan sikap tegas pemerintah berdasarkan prinsip memprioritaskan kesehatan dan keamanan masyarakat Korea Selatan.
Setelah kunjungan ke Lituania, Presiden Yoon akan menuju ke Polandia pada Rabu, 12 Juli untuk melakukan kunjungan resmi atas undangan Presiden Andrzej Duda. Selama lawatannya ke Polandia, Yoon akan mengadakan pertemuan puncak Korea Selatan-Polandia, serta menghadiri forum bisnis dan ajang pertemuan dengan generasi masa depan kedua negara.
Dalam perjalanannya ke Polandia, Presiden Yoon akan didampingi oleh delegasi pengusaha yang terdiri dari 89 anggota. Perusahaan di sektor baterai sekunder, pertahanan dan pembangkit listrik tenaga nuklir, bahkan perusahaan rekonstruksi untuk Ukraina akan turut hadir dalam pertemuan tersebut untuk menjalin peluang kerja sama.