Institut Pembangunan Korea (KDI) menilai ekonomi Korea Selatan tampaknya kini tengah melewati titik terendahnya, dilihat dari perlambatan yang mereda baru-baru ini di sektor manufaktur.
Dari laporan ekonomi bulanan bulan Juli yang dirilis Minggu, 9 Juli, KDI mengevaluasi lebih banyak indikator yang menunjukkan ekonomi tengah melewati titik terendah, memberi ekspektasi kemungkinan pemulihan ekonomi di bulan Juli ini.
KDI menuturkan bahwa penurunan ekspor dan produksi dari sektor manufaktur dan semikonduktor semakin melambat.
Volume ekspor di sektor manufaktur sempat anjlok 41% di bulan April, namun penurunan melambat menjadi sebesar 36,2% di bulan Mei dan 28% di bulan Juni. Ekspor semikonduktor juga mengalami penurunan hingga 26,9% pada bulan Maret, namun menjadi 21,1% pada bulan April dan 16,7 % pada bulan Mei.
Keseluruhan ekspor turun 6% di bulan Juni dengan neraca perdagangan kembali surplus di nilai 1,13 miliar Dolar AS.
Mengenai prospek ke depan, KDI mengatakan bahwa di tengah berlangsungnya pengetatan moneter di negara-negara besar, faktor seperti tertundanya pemulihan ekonomi Cina akan tetap berpengaruh pada ketidakpastian ekonomi Korea Selatan.