Presiden Yoon Suk Yeol akan mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada hari Rabu (12/07) di sela-sela pertemuan puncak Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Lithuania. 

Kedua pemimpin diharapkan membahas rencana Jepang yang akan membuang air terkontaminasi zat radioaktif dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima ke laut.

Seorang Pejabat Senior dari Kantor Kepresidenan mengatakan dalam sebuah konferensi pers pada hari Selasa (11/07) bahwa Seoul dan Tokyo sepakat pertemuan tersebut dapat menjadi kesempatan untuk mengonfirmasi rasa saling percaya dan mempromosikan pengembangan hubungan bilateral, termasuk kemungkinan masalah Fukushima yang akan turut dibahas.

Dengan pemulihan pertukaran mata uang Korea Selatan-Jepang baru-baru ini setelah delapan tahun, keduanya diharapkan untuk mendiskusikan langkah-langkah lanjutan bersama terhadap krisis valuta asing dan masalah lain yang tertunda, termasuk kerja sama dalam penelitian teknologi mutakhir, dan rantai pasokan.

Menjelang pertemuan pertama Kelompok Konsultasi Nuklir (NCG) antara Korea Selatan dan AS serta peningkatan kerja sama keamanan antara Seoul, Washington dan Tokyo kemungkinan akan dibahas.