Korea Selatan, Amerika Serikat (AS) dan Jepang melaksanakan latihan pertahanan rudal angkatan laut bersama pada hari Minggu (16/07) untuk menangkal ancaman nuklir dan rudal balistik antarbenua (ICBM) Korea Utara yang semakin meningkat.
Angkatan Laut Korea Selatan mengatakan bahwa kapal-kapal perusak yang dilengkapi dengan sistem radar Aegis dari ketiga negara dikerahkan dalam latihan gabungan tersebut, seperti kapal perusak milik AL Korea Selatan, Yulgok Yi I, USS John Finn dari AS dan kapal Maya milik Jepang.
Latihan tersebut digelar dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan tanggapan sekutu terhadap peluncuran rudal balistik Korea Utara dengan skenario yang menampilkan target virtual.
Ini merupakan latihan pertahanan rudal angkatan laut keempat antara Korea Selatan, AS dan Jepang sejak pemerintahan Yoon Suk Yeol berjalan, yang dimulai pada bulan Oktober tahun lalu.
Seorang pejabat AL Korea Selatan mengatakan dalam latihan tersebut, ketiga negara akan merespons ancaman nuklir dan rudal Korea Utara dengan sistem tanggapan militer trilateral yang kuat di masa depan.